lihat matahari terbit sepenggalah tingginya, tulis lihat matahari mengulum senja menuju lelap, tulis lihat pucuk bunga pancarona menyeruak di antara dedaunan, tulis lihat daun
Tag: Firman Syah
Jangan Hapus Mural Kami
Puisi ini dibuat sebagai ungkapan solidaritas sesama seniman yang karyanya dibungkan, dipreteli tanpa ampun. dalam hening aku melihattembok rumah kami mulai bicarabukan dari bibir
Neo-Narasi Indonesia
Era digital membawa perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat. Tidak hanya mengubah perilaku individu, melainkan juga tata kelola negara. Fenomena baru di berbagai dimensi memunculkan
Bangkitlah Wahai Mahasiswa
Karya: Firman Immank Syah saat negeri terus dirundung dukaair mata ibu pertiwi jatuh tak sudahsudahderita rakyat semakin menderapongah penguasa lakunya bak penjajahmaka bangkitlah wahai
Begini Kelakuan Alumni IKJ Pejuang Akal Sehat Deklarasi Dukung Prabowo Sandi
Di zaman kerajaan dan penjajahan dulu, memang ada seniman-seniman istana yang mengabdikan diri memuja para penguasa. Karya-karya mereka tak lepas dari puja-puji pada raja.
Rudy Kurwet – Penata Kamera
Rudy Kurwet yang bernama lengkap Rudy Koerwet Kartaadiredja adalah salah satu sinematografer atau director of photography atau penata kamera yang terbilang senior. Mewarisi bakat
Daftar Artis Pemeran Film Ketika Mas Gagah Pergi
Ketika Mas Gagah Pergi The Movie (KMGP The Movie) selain menggunakan aktor pendatang baru berbakat, ikut pula beberapa pemain senior meramaikan film yang diangkat
TVM Karena Aku Cinta Baginda Nabi: Memakmurkan Masjid
Karena Aku Cinta Baginda Nabi (KACBN) seri Memakmurkan Masjid ini adalah judul TVM (Televisi Movie) yang akan ditayangkan di RCTI sebagai program spesial Idul
Hamas Syahid Hampir Mati Tenggelam Saat Syuting Film Duka Sedalam Cinta
Jika menonton film Duka Sedalam Cinta, di adegan-adegan awal film ada scene di mana Hamas Syahid yang berperan sebagai Mas Gagah, jatuh dari tebing
Dingin
saat dingin menancap di permukaan pori-pori kulitku ia berkata : “mampuslah kau manusia, akan kubekukan jazadmu, kubekukan otakmu, kubekukan hatimu, rasain, kau tidak mungkin