Wahai anakku…
berfikirlah dan berbuatlah layaknya orang terpelajar
jangan bertindak bodoh dan kampungan
jaga dirimu kala sedang menuntut ilmu
di pulau nan jauh di sebrang
anakku…
jangan engkau terpengaruh
oleh rayuan setan berwujud manusia
sebab jika engkau mengikutinya
niscaya engkau akan lupa jalan pulang
buah hatiku…
engkau kunci keberhasilan dan pembuka jalan kemakmuran
kalau engkau mendapat kuncinya
akan sangat berharga untuk adik-adikmu kelak
mereka akan ikuti jejak kakaknya
dan takkan mungkin melupakanmu
sayangku…
telitilah menerima apa yang diberikan untukmu
jangan sampai engkau terjebak nafsu jahat
karena tak ada yang dapat dipercaya
kecuali hati nuranimu sendiri
penerusku…
rajin-rajinlah engkau belajar
agar agar dapat menjadi dirimu sendiri
bahagiakan sanak keluargamu
kami rela melepaskanmu
generasiku
pergilah menuntut ilmu sesuka hatimu
kami sedia membiayaimu
menunggumu pulang
membawa hasil
biarlah cucur keringat kami
membanjiri pakaian ini
biarlah tulang ini rapuh semua
demi untukmu anakku
berjuanglah kamu di sana
raihlah cita-citamu di langit biru
untuk engkau bawa pulang
kami menantimu
matraman dalam, 17 agustus 1996