seorang istri yang shalihah
ditinggal syahid suaminya
dititipkan anak-anaknya yang dua
diserahkan paruh hidup : menjanda dalam muda
adakah dikenangnya kisah jihad?
saat dipinangnya ia dengan mahar
seperangkat alat perang dan
-darahku sebagai inaimu wahai pengantin
mengulur kain-kain ke sekujur tubuh
bahkan di wajahnya tanpa menutupi mata
ia tak sedikit pun sedih
walau ia menangis
ia hanya mengenang potret suaminya
ia hanya kangen
pada kalimat-kalimat suaminya
pada keberanian suaminya
pada segala yang dimiliki suaminya
pada segala yang tidak dimiliki suaminya
– buat pakcik ikhlas
ditulis oleh Firman Syah
tahun 2001
This post was last modified on 19/10/2018 01:17