Video Paling Efektif Untuk Promosi dan Kampanye

Video adalah media yang efektif karena dapat menyampaikan pesan dengan cara yang lebih menarik dan berkesan. Video lebih jadi prioritas sebagai alat promosi bisnis maupun kampanye.

Begini alasan mengapa video lebih efektif:

  1. Visualisasi yang kuat: Video memberikan kesan visual yang kuat karena dapat menampilkan gambar, animasi, dan grafik yang menarik. Hal ini membuat video lebih mudah dipahami dan diingat.
  2. Audio yang kuat: Video tidak hanya menampilkan gambar tetapi juga suara. Dengan adanya suara, pesan dapat tersampaikan dengan lebih jelas dan dapat menambah kesan emosional pada penonton.
  3. Mudah diakses: Video dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Dengan adanya teknologi internet, video dapat dengan mudah diakses melalui perangkat seluler dan internet.
  4. Lebih interaktif: Video dapat membuat pengalaman belajar yang lebih interaktif. Hal ini dapat meningkatkan keterlibatan dan memudahkan penonton untuk mengerti konsep atau pesan.
  5. Meningkatkan daya tarik: Video dapat memikat perhatian penonton dengan mudah karena memberikan pengalaman visual dan audio yang menarik. Hal ini dapat membantu meningkatkan daya tarik dan mempertahankan perhatian penonton.

Oleh karena itu, video adalah media yang efektif dalam menyampaikan pesan, baik itu untuk tujuan pendidikan, promosi, kampanye, maupun hiburan.

Video paling populer

Video adalah format yang sangat populer bagi pengguna media sosial. Ya, berdasarkan riset, video telah menjadi media yang sangat populer di antara pengguna internet.

Beberapa fakta yang menunjukkan popularitas video antara lain:

  • Di kalangan milenial, YouTube menyumbang dua pertiga dari video online premium yang ditonton di berbagai perangkat. (Google, 2016)
  • Menurut survei Wyzowl, 84% konsumen telah membeli produk setelah menonton video sebuah brand.
  • 45% orang menonton video YouTube atau Facebook lebih dari satu jam dalam sepekan. (HubSpot, 2016)
  • Menurut studi HubSpot, 81% perusahaan menggunakan video dalam strategi pemasaran mereka.
  • Pada 2017, konten video akan mewakili 74% dari semua lalu lintas internet. (KPCB/Meeker, 2017)
  • 59% para pekerja setuju bahwa jika teks dan video tersedia pada topik yang sama, mereka cenderung memilih video (MWP).
  • Menurut Cisco, video mendominasi 82% lalu lintas internet pada tahun 2022.
  • 82% pengguna Twitter menonton konten video di Twitter (Bloomberg)
  • Menurut survei Social Media Today, video adalah jenis konten terpopuler di media sosial, dengan 48% pengguna internet yang menonton video di Facebook dan 45% di Instagram setiap pekannya.

Data di atas menunjukkan bahwa video telah menjadi media yang sangat populer di antara pengguna internet.

Dan semakin banyak perusahaan yang menggunakan video dalam strategi pemasaran untuk meraih potensi pasar yang lebih besar.

Karena Video paling efektif

Ada banyak hasil riset yang menunjukkan bahwa video adalah media yang efektif dalam berbagai konteks, seperti:

  • Menurut studi Forrester Research, satu menit video setara dengan 1,8 juta kata dalam memberikan informasi.
  • Studi menunjukkan bahwa orang lebih cenderung mengingat informasi melalui video daripada melalui bacaan.
  • Menurut survei HubSpot, 54% konsumen lebih memilih menonton video dari sebuah brand/merek daripada membaca teks berita.
  • Studi menunjukkan bahwa penggunaan video dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan mempercepat pemahaman.
  • Dalam hal pemasaran, video juga dapat meningkatkan interaksi pengguna, dengan peningkatan 84% dalam halaman tampilan dan 200-300% dalam click-through rate.

Overall, hasil riset menunjukkan bahwa video adalah media yang efektif dalam beragam konteks. Juga dapat memberikan benefi yang signifikan dalam berbagai aspek. Seperti dalam hal pembelajaran, pemasaran, dan pengalaman pengguna.

Video sebagai sarana pendidikan?

Beberapa hasil riset yang menunjukkan efektivitas video dalam pendidikan antara lain:

  • Menurut studi dari University of Southern California, siswa lebih suka belajar melalui video daripada membaca buku teks.
  • Menurut studi dari edX, platform pembelajaran online, siswa cenderung lebih menyelesaikan kursus jika kursus tersebut menggunakan video.
  • Menurut survei Wyzowl, 93% pemasar video menyatakan bahwa video telah membantu meningkatkan pemahaman siswa.
  • Studi menunjukkan bahwa siswa dapat mempertahankan informasi yang disampaikan melalui video lebih lama daripada melalui bacaan.
  • Menurut survei Kaltura, platform video untuk pendidikan, 93% pengajar setuju bahwa video meningkatkan efektivitas pembelajaran.

So, hasil riset menunjukkan bahwa video adalah sarana pendidikan yang sangat efektif untuk dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa serta menanamkan informasi lebih lama.

Video sebagai sarana promosi

Video juga terbukti sangat efektif sebagai sarana promosi untuk bisnis atau merek.

  • Menurut survei HubSpot, 81% perusahaan menggunakan video dalam strategi pemasaran mereka dan 78% pengguna internet menonton video setiap minggunya.
  • Menurut survei Wyzowl, 84% konsumen telah membeli produk setelah menonton video merek.
  • Studi menunjukkan bahwa video dapat meningkatkan click-through rate hingga 300%.
  • Menurut survei Aberdeen Group, merek yang menggunakan video dalam strategi pemasaran mereka mengalami pertumbuhan pendapatan 49% lebih cepat daripada merek yang tidak menggunakan video.
  • Menurut studi Forbes, 90% konsumen menyatakan bahwa video membantu mereka dalam keputusan pembelian.

Hasil riset menunjukkan bahwa video adalah sarana promosi yang sangat efektif. Terutama dalam membantu brand (merek) atau bisnis, membangun kesadaran merek (brand awareness), meningkatkan interaksi dengan konsumen, dan memengaruhi keputusan pembelian.

Video sebagai sarana hiburan

Video juga terbukti sangat efektif sebagai sarana hiburan bagi pengguna internet. Beberapa hasil riset yang menunjukkan efektivitas video dalam hiburan antara lain:

  • Menurut survei Statista, 85% pengguna internet menonton video online sebagai hiburan.
  • Menurut studi Hub Entertainment Research, 69% pengguna internet menggunakan video sebagai sarana hiburan.
  • Youtube, platform video terbesar di dunia, memiliki lebih dari 2 miliar pengguna aktif setiap bulannya, banyak di antaranya mengakses platform ini untuk mencari hiburan.
  • Menurut studi dari Nielsen, perusahaan riset pasar, durasi tayangan video yang ditonton pengguna internet meningkat seiring waktu, menunjukkan bahwa video semakin menjadi sarana hiburan yang populer.
  • Menurut survei Wyzowl, 94% pengguna internet menemukan video sebagai bentuk hiburan yang efektif.

Jadi sekali lagi, video memberikan pengalaman yang interaktif dan menyenangkan, serta menyediakan berbagai macam jenis konten yang sesuai dengan preferensi pengguna. Oleh karena itu, video menjadi sarana yang populer dan penting dalam hiburan digital, yang terus tumbuh seiring perkembangan teknologi dan konsumsi media digital.