Neo-Narasi Indonesia

Era digital membawa perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat. Tidak hanya mengubah perilaku individu, melainkan juga tata kelola negara. Fenomena baru di berbagai  dimensi memunculkan ragam problematika anyar.

Globalisasi yang dulunya tersendat dalam terowongan analog, kini bebas hambatan dengan digitalisasi yang melebarkan jalan distribusi dan memangkas macetnya birokrasi. Dunia semakin sempit, bumi semakin “datar”, batas negara semakin terlipat.

Situasi ini diresepsi oleh para globalis dengan invasi pasar hingga ke pedalaman terpencil yang bahkan belum pernah dikunjungi oleh pemimpin negara setempat. Percakapan global tanpa sekat, tanpa guliran waktu. Dunia hiburan telah mengganti platform dari gedung pertunjukan komunal menjadi sangat individual dalam seperangkat gawai.

Kajian agama yang internal bisa menjadi eksternal lalu melahirkan ketersinggungan rasial. Arus informasi tidak hanya milik otoritas pebisnis media, tapi berbagi dengan para influencer dan personal yang berakibat hiruknya perkabaran tanpa saringan.

Kemudahan transaksi ekonomi pararel dengan kejahatan siber bersama ragam variannya. Kompetisi kecanggihan militer dengan tingkat eskalasi yang sangat tinggi. Pembantaian manusia dari jarak jauh hanya dengan melancarkan drone pembunuh. Deteksi sekuritas semakin minim dengan pengalihan senjata ke luar atmosfer lalu meluncur kembali dengan akselerasi supersonic ke jantung sasaran.

Dan segepok problem kekinian yang membutuhkan solusi kreatif juga efektif agar terhindar dari Indonesia ambyar. Slogan NKRI Harga Mati tidak hanya rasionalisasi teks tanpa arti. Bukan sekedar konvensi retorik dari artifikasi mitos sejarah. Melainkan harus terabsraksi dalam kelindan gugus gagasan dan diejawantah dalam praktik humanis.

Drama realitas ini membutuhkan banyak protagonis untuk mengatasi konflik sosial dengan cara yang elegan. Instrumen perubahan sosial, ekonomi, politik, hukum, militer, pendidikan, dan kesenian adalah keniscayaan tanpa panawaran.

Kelahiran pemimpin kontemplatif dengan kekuatan pikiran yang visioner sedang dinanti ratusan juta rakyat. Pada pena mereka diciptakan neo-narasi Indonesia masa depan yang benar-benar baru karena tidak ada lembar jawabannya di masa lampau.

Semoga dengan hadirnya artikel ini, adalah upaya pemantik dari disain akbar sistem operasi yang oto-responsif dengan dinamika zaman. Modul buat generasi kini dan yang akan lahir nanti.

This post was last modified on 05/04/2020 07:12

Baca Juga

This website uses cookies.