Jenis Literasi Baru Yang Harus Dikuasai Manusia Zaman Now

Literasi bukan hanya kemampuan membaca, menulis, dan memahami teks tertulis. Di saat zaman terus berkembang, saat itu juga kemampuan literasi juga semakin bertambah. Manusia tidak hanya mampu membaca dan menulis teks. Tidak hanya bisa menguasai huruf, kata, dan kalimat. Tetapi literasi di berbagai aspek kehidupan menjadi keniscayaan.

Berikut ada beberapa jenis literasi yang juga harus dimiliki setiap orang. Antara lain:

  1. Literasi membaca: kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan menafsirkan teks tertulis, seperti artikel berita, cerita, buku, dan sebagainya.
  2. Literasi menulis: kemampuan untuk mengungkapkan ide dan gagasan dalam bentuk tertulis. Literasi menulis meliputi kemampuan untuk menulis dengan tata bahasa yang benar, menggunakan kata-kata yang tepat, dan merangkai kata-kata dalam bentuk kalimat yang jelas dan efektif.
  3. Literasi digital: kemampuan untuk menggunakan teknologi dan media digital dengan bijak, termasuk mengakses, mengevaluasi, dan menghasilkan konten digital.
  4. Literasi finansial: kemampuan untuk memahami konsep keuangan, termasuk manajemen uang, investasi, dan pengambilan keputusan keuangan.
  5. Literasi kesehatan: kemampuan untuk memahami informasi kesehatan, termasuk pengetahuan tentang kesehatan fisik dan mental, serta kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat untuk kesehatan diri sendiri dan orang lain.
  6. Literasi sains: kemampuan untuk memahami dan menganalisis informasi ilmiah, termasuk konsep-konsep dasar sains, metode ilmiah, dan aplikasi sains dalam kehidupan sehari-hari.
  7. Literasi budaya: kemampuan untuk memahami, menghargai, dan berpartisipasi dalam kegiatan budaya dan kesenian, termasuk pengetahuan tentang sejarah, nilai, dan budaya lokal atau nasional.
  8. Literasi media: kemampuan untuk memahami dan mengevaluasi pesan-pesan yang disampaikan melalui media massa, termasuk televisi, radio, internet, dan media sosial.
  9. Literasi lingkungan: kemampuan untuk memahami masalah lingkungan dan berpartisipasi dalam upaya melestarikan lingkungan. Literasi lingkungan meliputi pengetahuan tentang perubahan iklim, keanekaragaman hayati, dan manajemen limbah.
  10. Literasi sejarah: kemampuan untuk memahami sejarah dan pengaruhnya terhadap kehidupan dan masyarakat saat ini. Literasi sejarah meliputi pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang ada pada masa lalu.
  11. Literasi politik: kemampuan untuk memahami sistem politik, proses demokrasi, dan peran warga negara dalam pemerintahan. Literasi politik meliputi pengetahuan tentang hak-hak dan kewajiban warga negara, serta cara-cara untuk berpartisipasi dalam proses politik.
  12. Literasi multibahasa: kemampuan untuk menggunakan lebih dari satu bahasa dalam berbagai situasi. Literasi multibahasa meliputi kemampuan untuk berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa-bahasa yang berbeda.
  13. Literasi sosial dan emosional: kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi, membangun hubungan yang sehat, dan berpartisipasi dalam masyarakat dengan cara yang positif dan produktif. Literasi sosial dan emosional meliputi keterampilan seperti empati, komunikasi, penyelesaian konflik, dan kepemimpinan.
  14. Literasi visual: kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan memproduksi informasi visual seperti gambar, diagram, grafik, dan video. Literasi visual meliputi keterampilan seperti memahami konvensi visual, pengenalan pola, dan mampu membaca dan memproduksi visualisasi data.
  15. Literasi teknologi: kemampuan untuk memahami dan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Literasi teknologi meliputi keterampilan seperti penggunaan perangkat lunak, pengoperasian perangkat keras, dan pengetahuan tentang jaringan dan keamanan informasi.
  16. Literasi musik: kemampuan untuk memahami dan mengapresiasi musik dari berbagai genre dan budaya. Literasi musik meliputi keterampilan seperti pemahaman notasi musik, memainkan instrumen, dan memahami sejarah dan konteks budaya dari musik.
  17. Literasi keagamaan: kemampuan untuk memahami keyakinan dan praktik keagamaan dari berbagai agama. Literasi keagamaan meliputi pengetahuan tentang teks suci, ritual, dan tradisi keagamaan, serta kemampuan untuk berdialog dan bekerja sama dengan orang-orang dari berbagai kepercayaan.
  18. Literasi pangan: kemampuan untuk memahami sistem pangan, aspek nutrisi, keamanan pangan, serta keberlanjutan produksi pangan. Literasi pangan meliputi keterampilan seperti pemilihan dan memasak makanan yang sehat, serta kesadaran terhadap isu-isu sosial dan lingkungan dalam produksi pangan.
  19. Literasi hukum: kemampuan untuk memahami hukum dan sistem keadilan, serta hak dan kewajiban dalam konteks hukum. Literasi hukum meliputi pengetahuan tentang prinsip-prinsip hukum, peran dan fungsi institusi hukum, serta kemampuan untuk memahami dan menggunakan dokumen hukum.
  20. Literasi kerja: kemampuan untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia kerja, seperti keterampilan teknis, komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen waktu. Literasi kerja meliputi pemahaman tentang peluang karir dan persyaratan pekerjaan, serta keterampilan untuk mempersiapkan dan mengelola karir.
  21. Literasi bahasa: kemampuan untuk memahami, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa tertentu, serta memahami nuansa budaya yang terkait dengan bahasa tersebut.
  22. Literasi gender: kemampuan untuk memahami perbedaan gender, isu-isu yang berkaitan dengan gender, dan bagaimana perbedaan gender dapat memengaruhi kehidupan individu dan masyarakat.
  23. Literasi multikultural: kemampuan untuk memahami keberagaman budaya dan nilai-nilai di dalam masyarakat, serta cara berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.
  24. Literasi seksual: kemampuan untuk memahami kesehatan seksual, kontrasepsi, hubungan yang sehat, serta isu-isu sosial dan budaya yang berkaitan dengan seksualitas.
  25. Literasi matematika: kemampuan untuk memahami konsep matematika, menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari, serta memahami dan menginterpretasikan data numerik.
  26. Literasi entrepreneurship: kemampuan untuk memahami konsep bisnis, membuat rencana bisnis, serta membangun dan mengelola bisnis. Literasi entrepreneurship meliputi keterampilan seperti analisis pasar, manajemen keuangan, dan pemasaran.
  27. Literasi seni: kemampuan untuk memahami dan menghargai seni, serta membuat dan mengekspresikan seni dengan berbagai cara. Literasi seni meliputi pemahaman tentang sejarah seni, teknik seni, dan cara berpikir kreatif.
  28. Literasi olahraga: kemampuan untuk memahami dan menghargai olahraga, serta memahami prinsip-prinsip kebugaran dan kesehatan yang terkait dengan olahraga. Literasi olahraga meliputi pemahaman tentang teknik olahraga, strategi dan taktik, dan cara berpikir kreatif dalam berolahraga.
  29. Literasi spiritual: kemampuan untuk memahami dan menghargai nilai-nilai spiritual, serta mengembangkan pemahaman tentang tujuan hidup dan arti keberadaan. Literasi spiritual meliputi keterampilan seperti meditasi, refleksi, dan pengembangan diri.
  30. Literasi ekonomi: kemampuan untuk memahami konsep-konsep ekonomi, prinsip-prinsip ekonomi, dan cara mengelola keuangan secara efektif. Literasi ekonomi meliputi pemahaman tentang pasar, sistem ekonomi, dan kebijakan ekonomi.
  31. Literasi keamanan siber: kemampuan untuk memahami risiko keamanan siber, mengambil tindakan untuk melindungi diri dari ancaman keamanan siber, dan menghargai prinsip-prinsip keamanan siber. Literasi keamanan siber meliputi pemahaman tentang virus komputer, hacking, dan privasi online.
  32. Literasi bisnis: kemampuan untuk memahami konsep-konsep bisnis, mengembangkan bisnis, dan berpikir kreatif dalam bisnis. Literasi bisnis meliputi pemahaman tentang manajemen, pemasaran, dan strategi bisnis.
  33. Literasi kelautan: kemampuan untuk memahami dan menghargai keanekaragaman hayati laut, mengenal berbagai jenis biota laut, serta tindakan-tindakan yang dapat dilakukan untuk menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan. Literasi kelautan meliputi pemahaman tentang pemanasan global, pengelolaan sumber daya kelautan, dan dampak manusia terhadap lingkungan laut.
  34. Literasi keanekaragaman budaya: kemampuan untuk memahami, menghargai, dan menghormati keanekaragaman budaya, serta mengenali dampak
  35. Literasi agama: kemampuan untuk memahami kepercayaan agama, nilai-nilai, dan praktik dalam masyarakat, serta menghargai perbedaan agama. Literasi agama meliputi pemahaman tentang agama-agama dunia, sejarah agama, dan pluralisme agama.
  36. Literasi filosofi: kemampuan untuk memahami konsep-konsep filosofis dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Literasi filosofi meliputi pemahaman tentang etika, logika, dan epistemologi.

Sebenarnya masih banyak lagi jenis literasi lainnya. Seperti literasi berumah tangga, literasi pengasuhan anak, literasi sepak bola, dan sebagainya. Namun sementara hanya ini saya yang kita bahas.

Kemampuan literasi yang beragam ini sangat penting untuk mengembangkan kemampuan individu dalam kehidupan sehari-hari dan di berbagai bidang, baik pribadi maupun profesional.

Meningkatkan literasi seseorang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup, membuka peluang untuk pekerjaan yang lebih baik, dan memungkinkan seseorang untuk berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat.

Dapatkan video literasi di kanal youtube TALANG INSTITUTE: Literasi & Kolaborasi.

Mungkin Anda Menyukai