YUSUF telah beranjak memasuki usia 25 tahun. Ia adalah seorang pemuda ganteng yang berasal dari keluarga yang tidak mampu. Sejak kecil ia ditinggal mati bapaknya.
SITI RAHMAH (45) ibunyalah yang mati-matian bekerja dan merawat Yusuf hingga mendapat gelar sarjana. Meski telah menyelesaikan kuliah S1, tidak serta merta Yusuf mendapat pekerjaan yang sesuai dengan bidang kuliahnya. Kebetulan ia adalah sarjana hukum.
Yusuf lalu bekerja di sebuah perusahaan catering sebagai tukang angkat piring. Kadang ia juga mencuci semua peralatan makan dan alat masak. Ia tidak malu dengan pekerjaannya meski dia adalah seorang sarjana.
Yusuf mempunyai teman perempuan semasa kuliah, SABRINA (23) yang sangat mendambakan Yusuf menjadi suaminya. Semasa kuliah mereka sering aktif di organisasi kemahasiswaan. Mereka sering terlibat di berbagai kegiatan kampus. Meski Sabrina pun menaruh hati, tetapi Yusuf adalah orang yang pemalu dan merasa tidak cocok mendampingi seorang wanita cantik dan berasal dari keluarga yang kaya raya. Padahal Yusuf juga sangat mencintai Sabrina.
Suatu hari, perusahaan katering Yusuf mendapat order di acara launching produk sebuah perusahaan Multi Trading pimpinan seorang Janda cantik dan tentu saja kaya raya bernama RENATA (30 tahun.
Maka bertemulah Yusuf dan Renata secara tidak sengaja karena sering melayani perlengkapan makan di meja Renata. Karena pada dasarnya YUSUF adalah pria ganteng luar biasa, Yusuf pun menjadi bahan gunjingan Renata dan teman-temannya yang genit dan centil.
Mereka heran, “Kok cowok ganteng dibiarkan saja bekerja di perusahaan kecil begitu.?”
“Dia bisa jadi artis sinetron loh?”
“Minimal jadi model lah.”
“Berani gue bayar dia…”
Begitulah gunjingan Renata dan rekan sosialitanya.
“Cowok kece begitu harusnya jadi asisten gue deh,” seru Renata.
Sejak itulah RENATA secara agresif mendekati Yusuf. Dengan kekayaannya, hal itu bukanlah hal yang rumit buat Renata.
Di sisi lain, Sabrina yang sudah ngebet ingin kawin dengan Yusuf mendapat kendala dari orang tua Sabrina. Orang tua Sabrina bilang bahwa ganteng saja tidak cukup. Yang penting itu anak orang kaya dan punya koneksi luas sehingga mereka bisa memperluas jaringan bisnis.
Sabrina merasa pikiran orangtuanya itu kolot tapi apa daya memang itulah kenyataannya. Di zaman modern begini kekolotan telah bersatu dengan ambisi mereguk harta dunia sebanyak-banyaknya.
Yusuf sebenarnya tidak akan menolak bila Sabrina memintanya menjadi suami. Sabrina itu adalah anak baik dan berprestasi di kampus. Tapi Yusuf juga tidak ingin Sabrina menjadi anak durhaka.
Renata yang sudah tidak sabar ingin menjamah Yusuf kemudian melakukan berbagai cara untuk mencapai keinginannya itu. Di mulai dari mengajak Yusuf menjadi karyawan di perusahaannya. Bahkan tidak tanggung-tanggung Yusuf diberikan sebuah perusahaan untuk dipimpinnya.
Yusuf menolak dengan halus karena dia merasa belum sanggup. Karena keluguan dan kejujuran Yusuf, Renata semakin jatuh hati kepadanya. Renata sudah tidak tahan lagi untuk mengungkapkan rasa cintanya. Rencana pun disusun. Renata mengundang Yusuf membicarakan sesuatu yang penting di sebuah hotel mewah. Yusuf ragu tapi dia tetap memenuhi undangan itu.
Sebelum menuju hotel, Renata menyuruh orang untuk mendandani Yusuf biar makin ganteng. Dan usaha itu ternyata di luar dugaan Renata. Yusuf bukan hanya ganteng tapi hampir saja tidak dikenalinya. Yusuf tampil sungguh luar biasa. Yusuf seperti pangeran terganteng yang ada di alam dongeng.
Renata garang dan langsung ingin memperkosa Yusuf. Tapi sayangnya Yusuf mampu menghindari Renata. Akibat kejadian ini Renata murka. Rasa cinta yang sangat dalam kepada Yusuf musnah berganti dengan kebencian yang mendendam.
Renata pun langsung memecat Yusuf dari perusahaannya. Segala fasilitas mewah ditariknya kembali. Bahkan Renata akan melaporkan Yusuf ke polisi dengan tuduhan Yusuf berencana ingin memperkosanya.
Karena Renata memiliki banyak uang dan koneksi, rencana menjerumuskan Yusuf ke dalam penjara bukan hal yang sulit. Yusuf pun disidangkan. Tetapi karena bukti yang dimiliki Renata tidak cukup kuat, maka Yusuf pun dinyatakan tidak bersalah. Malah Renata yang balik digugat.
Kegemilangan Yusuf di pengadilan tentu saja karena dukungan dari teman-temannya sesama sarjana hukum dan dukungan doa yang tulus dari Sabrina.
Selama di penjara, Renata tetap berkomunikasi dengan teman-temannya untuk membalas dendam kepada Yusuf, termasuk menyewa pembunuh bayaran. Tapi karena perlindungan Allah, Yusuf berhasil mengatasi semua halangan itu. Yusuf bahkan sering menjenguk Renata dalam penjara. Tidak seperti teman-teman centil Renata yang hanya mau berhubungan lewat telepon.
Melihat segala kebaikan Yusuf padanya, Renata jadi tersadarkan akan cinta yang suci. Renata pun memberikan sebagian hartanya kepada Yusuf untuk menikah dengan Sabrina.
MENIKAHLAH, MAKA ALLAH AKAN MEMAMPUKANMU
TERILHAMI DARI KISAH NABI YUSUF ALAHISSALAM
